Kamis, 25 Juni 2015

Pedoman bermain merpati

Berbagi Solusi Merpati
PEDOMAN PENTING DALAM BERMAIN BURUNG MERPATI
Dalam bermain burung merpati tentunya kita harus memiliki pedoman atau panduan yang dipegang guna mendapat hasil yang maksimal, adapun beberapa Tips tersebut :
1. Kesehatan yang baik memberikan kontribusi 75 % bagi keberhasilan lomba dan beternak (jadi kesehatan sangat penting, meskipun burungnya bagus kalau kesehatannya kurang bagus kerjanya bisa tidak maksimal demikian juga bila berterna hasilnya pun kurang memuaskan).
2. Dalam mejadikan burung berkualitas dengan melatih saja tidak cukup namun pemberian vitamin, nutrisi dan perawatan memiliki andil yang sangat besar guna menjadikan burung menjadi berkualitas dalam lomba, obat - obatan tidak akan menambahkan kecepatan dan kemampuan burung bertambah namun hanya membuat merpati menjadi sehat dan siap dilatih / lomba selama pemberian nutrisi secara benar.
3. Dalam memilih dan menilai Merpati tidak ada satu alat pengujian pun yang lebih bagus selain dari dimainkan karena dengan dimainkan kita menilai secara langsung apakah merpati tersebut bisa memiliki prospek kearah lebih baik apa tidak (meskipun burung anakan burung bagus dan body montok kalau dimainkan jelek maka harus di upcare).
4. Memiliki sedikit burung yg bagus akan lebih baik dari pada punya banyak tapi tidak berkualitas karena akan menghambat kemajuan merpati lainnya.. (kualitas lebih penting daripada kuantitas).
5. Dalam melatih beri kesempatan piyik untuk menjadi dewasa. jangan dilatih berlebihan saat masih piyik (lebih baik menyiapkan otot piyik kuat dari pada nanti diporsir menjadi tidak baik ).
6. Dalam mengikuti lomba mengikutsertakan banyak burung bukan kunci untuk memenangkan lomba. ( karena burung kualitas akan mampu bertanding sampai pucak, daripada menerjunkan burung yang setengah - setengah dan coba – coba tapi malah menghabiskan biaya)
7. Sebuah kandang ternak akan maju atau berkembang tergantung ada tidaknya betina yg mampu menurunkan anakan yang berkualitas ( Golden Pair untuk mencetak juara – juara ).
8. Timbulnya penyakit merpati bagi para peternak disebabkan dari kandang yang terlalu sesak,, kurang bersih dan minimnya pengetahuan tentang perawatan merpati.
9. Beternak merpati harus sabar, konsisten, teliti dan setahap demi setahap (alon-alon asal klakon). Mulailah dengan 3-5 pasang indukan ternak dan kembangkan ternaknya dengan menggunakan indukan inti yg sudah terbukti bagus. ( sekali lagi jangan percaya dengan katanya, namun bukti jauh lebih penting dari cerita yang tidak memiliki bukti )
10. Dalam melakukan penyilangan gunakanlah burung yg kinerjanya bagus dengan burung yang kinerjanya bagus atau juara X juara ( jangan sekali – kali mencoba – coba yang tidak pasti atau beternak burung yang belum teruji kualitasnya, mis : bagus x kurang bagus, kurang bagus x bagus = lebih baik = bagus x bagus, jangan seperti tukang bengkel yang pakai prinsip saling melengkapi, ini mahluk hidup bukan mesin yang bisa dibongkar pasang )
11. Hindari beli burung yang merupakan hasil ternak berdasarkan pedigree bertahun-tahun. Biayanya akan mahal dan hasilnya akan boncos (maksudnya jangan terlalu fanatik dengan 1 trah saja, meskipun trah tersebut baik. Burung bagus bisa dari trah apa saja)
12. Banyak peternak mengalami penurunan/jatuh karena berusaha melakukan perubahan dengan cara memasukkan darah baru (maksudnya kalau mau memasukkan darah baru harus hati-hati. Lakukan pengujian terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke darah yg sudah ada ( lebih baik membuat trah baru dari pada merubah yg sudah ada dengan mencampurkan trah lama dengan trah baru).
13. Jangan pelihara burung terlalu banyak namun tidak berkualitas namun peliharalah yang sudah terbukti juara.
14. Burung yg cerdas tidak akan mengalami kesulitan untuk pulang kandang (joki) dan akan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan atau pindah – pindah lapangan.
15. Banyak peternak terkenal menggunakan burung terpilih dari peternak lain sebagai bahan crossing untuk mencetak racer(performance crossing) guna mendapat tambahan varian baru dikandang ternak dari pada mencari burung juara yang kagetan untuk dijadikan bibit. ( apalagi harus membeli dipasar pakai prinsip untung - untungan jangan sekali - kali dilakukan, kalo bagus kenapa harus ada dipasar )
16. Dalam mengikuti lomba untuk mendapatkan kemenangan jangan mengandalkan hoki semata atau untung - untungan, kalo prinsip ini dipakai lebih baik anda beli lotre atau undian berhadiah karena prinsip dalam lomba adalah merpati yang diterjunkan sudah siap tarung dan bisa diandalkan.
17. Luangkan waktu yg berkualitas (maksudnya serius) dalam beternak dan bermain merpati jangan memelihara burung hanya iseng atau mengisi waktu luang karena hasilnya tidak memuaskan, bosan, rugi waktu dan biaya serta akhirnya BUBAR.
18. Dalam berternak dan menyeleksi burung yang akan dilombakan untuk mendapatan hasil yang maksimal maka laksanakan kompetisi yg ketat berdasarkan hasil kinerja dilapangan, jangan terpengaruh keturunan demikian juga dalam ternak jangan ternak berdasarkan warna, body, mata, sayap, etc ( anatomi dan katuranggan)
24 Juni pukul 23:35 · Publik
Sukai Halaman · Lainnya
New Fendy Obat Merpati dan 7 orang lainnya menyukai ini.
Tulis komentar...
Komentari
Lampirkan Foto · Menyebut Teman
Nur Rahman
Ajib,,,,
Suka · 1 · Balas · Laporkan · 3 jam yang lalu
Raka Gilang
Siip
Suka · Balas · Laporkan · 1 jam yang lalu
Suka Komentari Bag

Artikel Terkait:

1 komentar:

  1. TINIAN MEN\'S Wedding Band | The Guitar of Tin-Tac Men\'s
    TINIAN MEN\'S Wedding Band, a Wedding Band located at titanium pipe the microtouch titanium end of the first wave of the Guitar titanium glasses frames of Tin-Tac Men\'s (Tin-Tac-Men\'s) tour titanium connecting rod and 2018 ford fusion energi titanium beginning of 2010, has become

    BalasHapus