Sabtu, 20 Juni 2015

Obat Tetelo 1

3 ramadhan 2015

Alhamdulillah subuh sudah berkumandang
Waktunya tidur kalau yang mau tidur..tapi sebaik baiknya sebrlum tidur subuhan dulu kata ustad.

Tapi kali ini walau dengan kata kata yang compang camping(kayak baju jelek aja)ku   ingin berbagi cara mengatasi penyakit yang paling ditakuti oleh peternak merpati atau yang mempunyai merpati kesayangan.

Salah satu penyakit yang ditakuti oleh penggemar merpati yaitu sakit "TETeLO",     orang jawa menyebutnya tengkleng yaitu penyakit yang menyebabkan leher burung terpelintir dan  kalau berjalan hanya muter muter saja kebiasaannya kalau sudah begini burung sudah tidak bisa makan sendiri harus disuap lagi seperti kita meme-lihara anak kecil diperlukan kasih sayang.

Setengah orang biasanya terus memotong- nya karena penyakit ini dengan cepat bisa menular keburung yang lainnya.

Namun bayangkan jika merpati itu adalah merpati kesayangan atau merpati terbaik yang kita punyai(hanya kita saja yang tahu rasanya).

Daritadi cerita melulu pasti tidak sabar pembaca ingin mengetahui bagaimana cara mengatasi tetelo.

Pengalaman saya pertama kali saya terus sharing digoogle tapi saya lupa diblog siapa saya membacanya karena sudah lama namun sudah saya praktekkan.

Pertama tama pastikan burung terpisah sementara waktu dan pastikan juga burung yang lainnya tidak mendekat karena takut tertular.

Kedua cabut bulu yang ada dileher secukup nya dan perhatikan,waktu saya melakukan nya saya melihat darah beku disekitar leher itu dan berpikir mungkin ini penyebab tete lo karena peredaran darah dileher tidak lancar dan beku.

Ketiga ambil jarum dan sterilkan dengan cara membakar hujung jarum dengan korek api.

Keempat tusukkan jarum itu ditempat darah yang menggumpal didalamnya(tusuk tepi kulit jangan sampai mengenai kerongkongan walau tidak mati mungkin burung akan kesakitan. Terusnya mencari gumpalan darah dan tusuk pakai jarum.pencet gumpalan darah agar keluar dan lap lah pakai kapas atau kain yang bersih.

Kalau telah dirasa cukup saya kasih minyak kayu putih atau minyak telon kemudian saya urut pelan pelan setelah itu oleskan obat merah atau betadin agar mencegah  tidak infeksi walau sebenarnya tidak dibetadinpun tidak apa apa.

Oh iya alangkah baiknya dilakukan dipagi hari sebelumnya mandikan burung pakai shampo agar kutu dibadanya hilang.kasihan kan jika dia digigit kutu tapi tidak bisa menggaruknya.

Kalau sudah dimandikan kemudian dilap pakai kain handuk kecil biar tidak kedinginan.setelah selesai semuanya jemur diterik matahari hingga kering kemudian berikan dia minum dan makan secukupnya.

Saat burung terkena tetelo biasanya merpati tidak bisa makan sendiri maka supaya badan tidak cepat kurus dan kita tidak perlu menyiapkan makanan dia terlaku banyak saya kasihkan kacang tanah kering sekitar 10 -15biji karena saya percaya kacang tanah mengandungi lemak yang cukup.

Dan untuk menjaga badannya supaya tidak kurus  saya sepet dia dengan bubur anak anak merk sun yang mengandungi beras merah dan tambahan susu.

Caranya saya belikan suntikan mainan anak anak kemudian dihujungnya saya sambungkan penthil(getah untuk menutup ban sepeda)lalu saya campurkan bubur dengan air hingga bubur bisa disedot dengan suntikan.masukkan suntikan lewat mulut dan tekan suntikan berlahan lahan.

Setelah melalui proses sehari malamnya alhandulillah walau masih tengkleng/masih melintir burung menunjukkan respon yang baik,ia sudah pintar makan sendiri walau makanan harus saya dekatkan diparuhnya walau masih ngawur cara makannya tapi dia sudah berhasil menelan biji kacang tanah yang saya sodorkan didekat paruhnya(awal yang bagus ).

Kemudian sebelum tidur saya urut lagi lehernya dengan baby oil dicampur minyak telon diurut perlahan secukupnya.

Keesokan harinya tidak sabar untuk melihat kabar lebih baik saya kasihkan kacang tanah lagi...alhamdulillah hasilnya makin baik..burung mulai tepat melihat dan mematuk kacang tanah yang saya berikan.

Setelah itu dalam 3 hari merpati saya jemur sekitar 2 jam bulu yang saya cabutpun mulai tumbuh kembali dan merpati kian membaik.

Tapi setelah burung membaik dan saya lepas(saya umbar)belom begitu pandai untuk naik ke atas genting merpati di patuk ayam dileher dan kepalanya yang berakibat kematian...@mungkin sudah takdir....hiks

Semoga bermanfaat by piung







Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar